Sabtu, 20 September 2014

mereka mati? " tanya jenie dengan ketakutan .
ayahnya mengangguk
'semuanya? janie memandang sekeliling jalan desa. sejumlah pondok
beratapkan jerami  terkena sinar matahari
bulan juli.seekor anjing kecil melenggang di atas aspal jalan.
rasanya hampir tidak bisa di percaya kalau desa sepi seperti ini pernah menjadi sebuah tempat yang mengemparkan sebuah tempat yang tetap mengamparkan.
mereka berjalan bersama menyusuri jalan utama maris caulfield menuju ke kedai
tempat mereka berjanji makan siang bersama ibu janie
penyakit yang sejauh ini sudah merengut delapan nyawa korban nya semuam korban kecuali seorang di antaranya adalah anggota anggatan kepolisian north devon terus
menyebarkan ke dalam dan ke luar wilayah meskipun karantina telah di berlakukan
terlepas dari anggapan pihak berwenang ,terdapat spekulasi yang mengatakan bahwa penyakit ini sebenarnya adalah bentuk wabah bubonik.
wabah bubonik adalah infeksi akut yang si sebabkan oleh bakteri yersenia pestis.
gejala awal penyakit tebul secara tiba2 . dalam beberapa jam suhu tubuh meningkat menjadi 40 derajat celsius 1004 derajat fahrenheit  dan penderita tamapak sakit berat,muntah,nyeri otot,mengalami
disorietasi dan delirium
kelenjer getah bening di seluruh tubuh,terutama kelenjar getah bening di paha serta pangkal paha menjadi membesar dan amat sakit
kelenjar getah bening yang mengalami peradangan, yang di sebut bubo dari situlah nama penyakit diambil dei penuhi oleh nanah yang penyakit menyebar dalam tubuh penderita melalui aliran darah dan sistem getah bening
epidemi wabah bubonik di abad empat belas yang di kenal dengan nama black death(kematian hitam)
membunuh 75 juta orang,sekitar jumlah populasi di eropa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar